Cara-Cara Seseorang Hacker menembus sebuah website
18:19
Read
Cara-cara seorang hacker menembus ataupun menyusup dan juga merusak
suatu website adalah sebagai berikut.Teknik teknik itu antara lain:
1. IP Spoofing
2. FTP Attack
3. Unix Finger Exploits
4. Flooding & Broadcasting
5. Fragmented Packet Attacks
6. E-mail Exploits
7. DNS and BIND Vulnerabilities
8. Password Attacks
9.Proxy Server Attacks
10. Remote Command Processing Attacks
11. Remote File System Attack
12. Selective Program Insertions
13. Port Scanning
14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
15. HTTPD Attacks
1. IP Spoofing
IP
Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu
pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP
attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar
network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx
ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang
diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari Networknya
misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C.
IP Spoofing terjadi ketika
seorang attacker ?mengakali? packet routing untuk mengubah arah dari
data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk routing
biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat
attacker dengan mudah untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan
dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker tetapi juga
dipakai oleh para security profesional untuk men tracing identitas
dari para attacker
2. FTP Attack
Salah
satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah
serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command.
tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan
command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Serangan
Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau
attacker untuk mengambil resource didalam network tanpa adanya
autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang attacker
mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya
seorang attacker bisa membuat anonymous root-acces yang mempunyai hak
penuh terhadap system bahkan network yang diserang
3. Unix Finger Exploits
Pada
masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara
efficient untuk men sharing informasi diantara pengguna. Karena
permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan
peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini
(finger) dengan keamanan yang sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama
sekali. Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk
melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan
informasi contact.
Utility ini juga Menyediakan keterangan yang
sangat baik tentang aktivitas user didalam sistem, berapa lama user
berada dalam sistem dan seberapa jauh user merawat sistem. Informasi
yang dihasilkan dari finger ini dapat meminimalisasi usaha kracker
dalam menembus sebuah sistem. Keterangan pribadi tentang user yang
dimunculkan oleh finger daemon ini sudah cukup bagi seorang atacker
untuk melakukan social engineering dengan menggunakan social skillnya
untuk memanfaatkan user agar ?memberitahu? password dan kode akses
terhadap system.
4. Flooding & Broadcasting
Seorang
attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang
berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan
request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa
menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke
satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga
disebut spraying. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu
membuat network resource yang Menyediakan informasi menjadi lemah dan
akhirnya menyerah.
Serangan dengan cara Flooding bergantung
kepada dua faktor yaitu: ukuran dan/atau volume (size and/or volume).
Seorang attacker dapat menyebabkan Denial Of Service dengan cara
melempar file berkapasitas besar atau volume yang besar dari paket yang
kecil kepada sebuah system. Dalam keadaan seperti itu network server
akan menghadapi kemacetan: terlalu banyak informasi yang diminta dan
tidak cukup power untuk mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya
paket yang besar membutuhkan kapasitas proses yang besar pula, tetapi
secara tidak normal paket yang kecil dan sama dalam volume yang
besar akan menghabiskan resource secara percuma, dan mengakibatkan
kemacetan
5. Fragmented Packet Attacks
Data-data
internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke
dalam paket-paket yang hanya mengandung paket pertama yang isinya
berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP. Beberapa firewall
akan mengizinkan untuk memroses bagian dari paket-paket yang tidak
mengandung informasi alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan
mengakibatkan beberapa type system menjadi crash. Contohnya, server
NT akan menjadi crash jika paket-paket yang dipecah(fragmented
packet) cukup untuk menulis ulang informasi paket pertama dari suatu
protokol
6. E-mail Exploits
Peng-exploitasian
e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods, manipulasi
perintah (command manipulation), serangan tingkat
transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode
(malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan
sosialisasi secara fisik). Penyerangan email bisa membuat system
menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi
file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah
(command function)
7. DNS and BIND Vulnerabilities
Berita
baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang aplikasi
Barkeley Internet Name Domain (BIND) dalam berbagai versi
mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS), yaitu krisis
yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet (basic internet
operation)
8. Password Attacks
Password
merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan. Kadang
seorang user tidak perduli dengan nomor pin yang mereka miliki,
seperti bertransaksi online di warnet, bahkan bertransaksi online
dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan software
security seperti SSL dan PGP. Password adalah salah satu prosedur
kemanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang attacker mungkin
saja mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam kehidupan
sosial) hanya untuk membuka sesuatu yang dilindungi oleh password.
Ketika
seorang attacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh
seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user
tersebut. Melatih karyawan/user agar tetap waspada dalam menjaga
passwordnya dari social engineering setidaknya dapat meminimalisir
risiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering organisasi
pun harus mewaspadai hal ini dengan cara teknikal. Kebanyakan
serangan yang dilakukan terhadap password adalah menebak (guessing),
brute force, kracking dan sniffing
9.Proxy Server Attacks
Salah
satu fungsi Proxy server adalah untuk mempercepat waktu response
dengan cara menyatukan proses dari beberapa host dalam suatu trusted
network
10. Remote Command Processing Attacks
Trusted
Relationship antara dua atau lebih host Menyediakan fasilitas
pertukaran informasi dan resource sharing. Sama halnya dengan proxy
server, trusted relationship memberikan kepada semua anggota network
kekuasaan akses yang sama di satu dan lain system (dalam network).
Attacker
akan menyerang server yang merupakan anggota dari trusted system.
Sama seperti kerawanan pada proxy server, ketika akses diterima,
seorang attacker akan mempunyai kemampuan mengeksekusi perintah dan
mengkases data yang tersedia bagi user lainnya
11. Remote File System Attack
Protocol-protokol
untuk tranportasi data ?tulang punggung dari internet? adalah
tingkat TCP (TCPLevel) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme
untuk baca/tulis (read/write) Antara network dan host. Attacker bisa
dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme ini untuk
mendapatkan akses ke direktori file
12. Selective Program Insertions
Selective
Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika attacker
menaruh program-program penghancur, seperti virus, worm dan trojan
(mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik ?) pada system
sasaran. Program-program penghancur ini sering juga disebut malware.
Program-program ini mempunyai kemampuan untuk merusak system,
pemusnahan file, pencurian password sampai dengan membuka backdoor
13. Port Scanning
Melalui
port scanning seorang attacker bisa melihat fungsi dan cara bertahan
sebuah system dari berbagai macam port. Seorang atacker bisa
mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak dilindungi.
Sebaia contoh, scaning bisa digunakan untuk menentukan dimana default
SNMP string di buka untuk publik, yang artinya informasi bisa di
extract untuk digunakan dalam remote command attack
14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
Interception
TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening dan Packet
Interception berjalan untuk mengumpulkan informasi yang sensitif untuk
mengkases network. Tidak seperti serangan aktif maupun brute-force,
serangan yang menggunakan metoda ini mempunyai lebih banyak kualitas
stealth-like
15. HTTPD Attacks
Kerawanan
yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver ada lima macam: buffer
overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code vulnerabilities,
dan URL floods
Cara-Cara Seseorang Hacker menembus sebuah website
Reviewed by Newbie Android
on
18:19
Rating: 5
No comments: