Ads Top

RapidShare Kurangi Kecepatan Download Free Users




Pembajakan di internet tak dapat dihentikan. Namun mungkin saja bisa saja dikurangi. Itulah anggapan dari Gebe Newell, managing director dan co-founder Valve Software. Menurutnya langkah jitu dalam mengurangi angka pembajakan di internet adalah melalui pintu kualitas pelayanan.
“Saya yakin jika penyedia layanan hosting seperti RapidShare jika menurunkan kualitas pelayanan mereka, pasti angka pembajakan akan semakin berkurang. Dan bisa saja aktiitas download piranti lunak ilegal akan semakin berkurang pula,” papar Gebe Newell.
Pasca dibredelnya Megaupload oleh FBI – akibat SOPA PIPA – RapidShare menjadi rujukan utama bagi downloader dan uploader yang ingin mengunggah dan mengunduh pelbagai berkas. Jika aktivitas ini terus terjadi, hanya menunggu waktu saja RapidShare akan bernasip sama dengan Megaupload.
“RapiShare telah mengalami peningkatan trafik oleh pengguna bebas (free users). Dan sayangnya mereka menyalahgunakan layanan kami,” papar pihak RapidShare.
Masih menurutnya jika aktivitas pengguna bebas tersebut banyak yang melanggar hak cipta di tiap berkas yang diunduh atau diunggah. Celakanya RapidShare menjadi hosting baru favorit pasca ditutupnya beberapa situs layanan hosting akhir-akhir ini.
“Kami dengan berat hati harus mengambil langkah konkret dengan mengurangi kecepatan unduh bagi pengguna bebas. Dengan demikian RapidShare tidak akan populer lagi di mata mereka, dan mereka akan meninggalkan situs kami,” tambah pihak RapidShare.
Lantas bagaimana dengan member resmi? Tak perlu risau. RapidShare tak akan mengurangi kecepatan unduh pelanggan. Dan bahkan situs tersebut akan menawarkan layanan member baru yang bernama RapidPro.

sumber:http://sidomi.com/71105/rapidshare-kurangi-kecepatan-download-free-users/

No comments:

Powered by Blogger.